Burung Indonesia dengan bangga memberikan penghargaan BirdLife Indonesia Association (BIA) Award 2024 kepada Ruswan Bukhori, Kepala Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, atas dedikasinya dalam mengembangkan berbagai inisiatif pelestarian lingkungan yang inovatif di tingkat desa. Acara penyerahan penghargaan ini diselenggarakan di Desa Sugihmukti pada tanggal 11 Oktober 2024, sebagai pengakuan atas kontribusi Ruswan Bukhori dalam membangun model konservasi yang berkelanjutan dan menginspirasi desa-desa lain di Indonesia.
Sejak menjabat sebagai kepala desa, Ruswan Bukhori berhasil membentuk dan melembagakan Pasukan Jaga Leuweung (PJL), sebuah kelompok pemuda desa yang berperan aktif sebagai pemantau hutan dan keanekaragaman hayati. Dengan komitmen yang kuat terhadap pelestarian alam, beliau juga menggunakan skema Perhutanan Sosial Hutan Desa untuk mendorong pengelolaan hutan yang lestari. Kebijakan ini diperkuat dengan lahirnya Peraturan Desa Sugihmukti No. 3 Tahun 2022 tentang Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup, serta sejumlah peraturan desa lainnya yang menjadikan pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari pembangunan desa.
Di bawah kepemimpinan Ruswan Bukhori, Desa Sugihmukti telah bertransformasi dari status desa tertinggal pada tahun 2019 menjadi desa mandiri pada tahun 2022. Inisiatifnya dalam membangun desa wisata berbasis pelestarian alam, seperti melalui kegiatan Patuha Bird Camp dan kegiatan pengamatan burung, tidak hanya meningkatkan perekonomian desa, tetapi juga menyatukan upaya konservasi dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Hingga saat ini, wisata pengamatan burung di Desa Sugihmukti telah menarik kunjungan mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Barat, perusahaan swasta, dan agen perjalanan wisata, termasuk tamu-tamu dari mancanegara.
“Desa Sugihmukti adalah contoh nyata keberhasilan integrasi antara pembangunan desa dan pelestarian lingkungan. Ruswan Bukhori telah memimpin desanya menuju arah yang lebih baik dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di sekitar Gunung Patuha,” ujar Head of Internal Operations Burung Indonesia Henny Melbasari Sembiring saat penyerahan penghargaan.
Kepala Desa Sugihmukti ini juga mampu menyuarakan pentingnya pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan masyarakat setempat. Pada 2023, inisiatif Desa Sugihmukti ini menjadi tujuan belajar bagi sepuluh desa di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Ujung Kulon, dan Taman Nasional Way Kambas yang terinspirasi langsung dari pengalaman Desa Sugihmukti dalam mengintegrasikan konservasi alam dengan pembangunan desa.
Keberhasilan Ruswan Bukhori dalam menciptakan kerangka kerja konservasi yang holistik telah memberikan kontribusi nyata terhadap program pelestarian keanekaragaman hayati dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Sugihmukti. BIA Award 2024 ini diharapkan dapat menginspirasi pemimpin desa lainnya untuk mengimplementasikan strategi serupa demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Ruswan Bukhori menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga motivasi agar dapat terus menjaga lingkungan di desanya terus lestari. “Kami pemerintah desa berkomitmen untuk melestarikan alam, khususnya hutan-hutan yang ada di sekitar desa. Kami juga mengajak generasi muda untuk ikut serta dalam upaya pelestarian ini,” katanya setelah menerima BIA Award 2024.
