Gorontalo-Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akan membuka Seminar Nasional bertema Pengelolaan Bentang Alam Produktif untuk Konservasi dan Pembangunan di Provinsi Gorontalo dan bahkan akan menjadi pemateri seminar tersebut yang akan dilaksanakan pada Selasa (20/3), di Auditorium Universitas Gorontalo (UG), Limboto.
Gorontalo merupakan bagian dari kawasan biografi Wallacea. Sebuah kawasan perpaduan dari kawasan Asia dan Australia yang memungkinkan berkembangnya flora dan fauna khas yang tidak terdapat di tempat lain di dunia. Maleo, babirusa dan anoa merupakan contoh nyata kekayaan hayati Wallacea yang terdapat di Gorontalo.
Ketua Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohalaa Rustam Akili, menyambut baik terselenggaranya seminar nasional ini yang terselenggara atas kerjasama antara Universitas Gorontalo dengan Perhimpunan Pelestarian Burung Liar dan Habitatnya (Burung Indonesia) dari Bogor. Rustam berharap, pengelolaan sumberdaya alam di Gorontalo berjalan baik dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Ia juga beharap agar kerja sama antara Universitas Gorontalo dengan Burung Indonesia yang telah dilakukan selama ini akan terus terjalin.
Rektor Universitas Gorontalo Hariadi Said berharap dari hasil seminar terutama sisi akademis, akan memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah dan seluruh stakeholder tentang pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan. Dengan begitu sinkronisasi pembangunan di wilayah Gorontalo mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan akan berjalan baik dan tumpang tindih ataupun ego sektoral tidak terjadi. “Sebagai contoh, potensi sumber daya hutan Gorontalo yang tersisa perlu dikelola secara arif berkelanjutan dan lestari ungkap” Hariadi.
Panitia Pelaksana Seminar Nancy Kiay mengakatakan bahwa seminar ini merupakan bagian dari agenda akademis Universitas Gorontalo sekaligus melahirkan rumusan dan masukan kostruktif untuk Pemerintah Provinsi Gorontalo tentang pengelolaan bentang alam produktif berkelanjutan. Dari hasil seminar diharapkan akan terhimpun strategi kebijakan pembangunan di Provinsi Gorontalo yang terintegrasi di tataran wilayah dengan memperhatikan bentang alam di segala sektornya. Gubernur juga akan memberikan materi Kebijakan Konservasi Sumber Daya Alam Produktif Pemerintah Provinsi Gorontalo Menuju Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Perofesional dan Lestari.
Pembicara utama lain yang akan hadir adalah Ani Mardiastuti dari Burung Indonesia yang juga Guru Besar IPB (Institut Pertanian Bogor) akan memberikan materi Pengelolaan Bentang Alam Produktif untuk Konservasi dan Pembangunan. Tri Joko Mulyono (Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Kementerian) akan menyampaikan materi Pemanfaatan Kawasan Hutan Pendidikan Berbasis Local Community di Kawasan Hutan Pendidikan Dulomayo Kabupaten Gorontalo. Serta Laura Jane Smelter dari Departement of Land and Environtment University Melbourne Australia yang bergiat di Burung Indonesia akan berbagi pengalaman tentang Pengelolaan Bentang Alam Produktif, Pembelajaran dari Mbeliling, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Sumber: Gorontalo Post