Burung yang kita kenal sekarang ini ternyata adalah hewan bertulang belakang yang paling bervariasi. Tak kurang dari sepuluh ribu jenis burung yang hampir 1700-an di antaranya tercatat di Indonesia. Variasi tersebut berkembang sepanjang sejarah panjang…
Menurut tetua Desa Kailolo, dilindunginya burung momoa dengan adat sasi berawal dari legenda yang telah mengakar turun menurun pada masyarakat.
Masyarakat Kailolo masih memegang teguh “sasi” untuk burung momoa (Eulipoa wallacei). Hanya orang yang ditunjuk saja yang boleh memanen telur burung momoa.
Keindahan warna-warni paruh bengkok yang secantik pelangi pasti mengundang decak kagum. Namun, decak kagum juga dapat membawa malapetaka bagi burung paruh benkok, dan membuat pelangi itu lambat-laut memudar.