Mewujudkan Bentang Alam Produktif dengan Para Pihak
Terbentang seluas 94.000 Ha, bentang alam Mbeliling di Pulau Flores bagian barat merupakan lokasi penting bagi keanekaragaman hayati. Bentang alam ini juga menyokong kehidupan masyarakat di sekitarnya. Bentang alam Mbeliling merupakan habitat lima (seluruh) jenis burung endemis Flores. Dari 272 jenis burung yang dijumpai di Flores, 171 jenis di antaranya hidup di Mbeliling.
Secara ekologis, area ini berperan penting untuk menyediakan sumber air untuk konsumsi sehari-hari dan mendukung kegiatan pertanian. Karena itu, area ini sangat potensial untuk kegiatan pertanian. Petani di Mbeliling memproduksi beberapa komoditas pertanian unggulan seperti kemiri, kopi, cengkeh, kakao, mete dan komoditas kayu seperti jati dan mahoni.
Untuk mewujudkan pengelolaan terpadu, Burung Indonesia memfasilitasi pembentukan forum multipihak untuk memastikan terimplementasinya prinsip-prinsip pengelolaan bentang alam yang disepakati bersama. Wadah yang diberi nama Komite Mbeliling ini bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan merekomendasikan program maupun produk kebijakan.
Masyarakat Mbeliling merupakan salah satu pihak yang harus terlibat dalam pengelolaan bentang alam Mbeliling. Burung Indonesia juga memfasilitasi pembentukan Forum Peduli Kawasan Mbeliling untuk mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat Mbeliling di hadapan para pihak lain. Masyarakat desa juga didorong untuk merumuskan kesepakatan tentang pengurusan dan pengaturan sumber daya penghidupan mereka melalui Kesepakatan Pelestarian Alam Desa (KPAD). KPAD adalah rencana pengelolaan bentang alam pada tingkat desa.
Untuk mendorong percepatan implementasi KPAD telah dibentuk kelompok pengembangan konservasi pada masing-masing desa yang berperan memberikan contoh teknis dan praktis tentang implementasi pengelolaan bentang alam pada satuan desa.
Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Community Development Group (CDG) untuk mendukung pengelolaan bentang alam, baik yang berhubungan dengan konservasi, pengembangan ekonomi, penguatan kapasitas, maupun advokasi. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan bentang alam Mbeliling yang produktif dan berkelanjutan.
Informasi lain:
[wpdm_package id=’7572′] [wpdm_package id=’7521′] [wpdm_package id=’7530′] [wpdm_package id=’7531′] [wpdm_package id=’7532′]