Burung Indonesia merupakan organisasi inisiator restorasi ekosistem di Indonesia melalui pengembangan pengelolaan hutan berkelanjutan di hutan produksi dalam rangka kontribusi pengurangan degradasi dan deforestasi hutan.
Berdasarkan arah pemanfaatanya, 30,6 % hutan produksi tidak dikelola oleh manajemen unit atau bersifat open access sehingga mempunyai kecnederungan terancam. Inovasi restorasi ekosistem menjadi pendekatan ideal untuk melindungi dan memulihkan kawasan-kawasan tersebut.
Burung Indonesia juga mengembangkan kemitraan dalam restorasi ekosistem dengan cara mengumpulkan pihak-pihak yang tertarik untuk mempromosikan dan memajukan usaha restorasi ekosistem di hutan produksi melalui pembangunan Ecosystem Restoration Resources Centre (ERRC) di Hutan Harapan yang terletak di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
ERRC sebagai pusat informasi tentang restorasi ekosistem mempunyai mandat utama:
Saat ini ERRC menjalankan mandat melalui kelompok kerja kebijakan restorasi ekosistem, konsultasi dengan para pihak, pengarusutamaan restorasi ekosistem, penyusunan material promosi restorasi ekosistem (buku, film, laporan) serta produksi material penyadartahuan (info singkat, pembelajaran terbaik, info brief, brosur, dan leaflet).
Berbagai produk pengetahuan tersebut berguna dalam memperkuat pengelolaan restorasi ekosistem pada tingkatan unit manajemen di Hutan Harapan yang merupakan pemegang ijin konsesi RE pertama di Indonesia serta pemegang izin restorasi ekosistem pada umumnya.