Banggai Kepulauan
Deskripsi Wilayah
Wilayah Banggai terdiri dari Banggai (9.673 km²), Banggai Kepulauan (2.489 km²) dan Banggai Laut (725,7 km²), yang ketiganya merupakan kabupaten administratif di bagian timur Provinsi Sulawesi Tengah. Secara umum, ketiga daerah ini kaya akan potensi sumber daya alam, baik berupa dari laut (ikan, udang, mutiara, rumput laut), hasil bumi (kopra, sawit, coklat, beras, ubi) dan pertambangan (nikel).
Wilayah laut Banggai yang luas terletak di pusat yang disebut Segitiga Terumbu Karang, yaitu wilayah laut paling beragam di dunia. Karena juga terletak di Kawasan Wallacea, Banggai juga memiliki kekayaan keanekaragaman hayati endemik unik, yang direfleksikan dalam banyaknya jumlah KBA di daerah ini yaitu enam KBA darat dan tiga KBA laut.
Berdasarkan survei keanekaragaman hayati, Burung Indonesia mencatat spesies endemik gagak banggai, celepuk banggai dan tarsius pulau peling ditemukan di Pulau Peling, pulau terbesar di Banggai Kepulauan. Spesies endemik lain wilayah Banggai adalah ikan capungan banggai, yang berstatus Terancam berdasarkan kategori IUCN. Sejumlah faktor menghambat perlindungan jangka panjang spesies-spesies ini, seperti pemanfaatan sumber daya alam dan biota yang berlebihan, sehingga diperlukan perlindungan habitat dan pengelolaan ekosistem yang lebih baik.
Kementerian Perikanan Republik Indonesia telah menetapkan wilayah laut dan pesisir seluas 856.649 hektar di wilayah Banggai sebagai Kawasan Konservasi Perairan pada tahun 2019. Kawasan ini merupakan habitat bagi banyak spesies ikan yang sangat penting secara ekonomi bagi wilayah tersebut.