- Program Kemitraan Wallacea II berfokus pada aspek pengelolaan perikanan berkelanjutan, pengembangan pendapatan alternatif, pengelolaan kawasan konservasi perariran dan penurunan ancaman terhadap spesies.
- Critical Ecosystem Partnership Fund bertujuan memperkuat keterlibatan masyarakat sipil dalam kegiatan konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati.
- Midterm review dilakukan menjadi ruang para mitra Program Kemitraan Wallacea untuk saling belajar dan bertukas pengalaman dalam upaya pelestarian keragaman hayati.
Perwakilan mitra Program Kemitraan Wallacea II, Burung Indonesia, CEPF, dan para pengisi kegiatan Midterm Review (Foto: Burung Indonesia)
Critical Ecosystem Partnership Fund (CEPF) kembali memberikan kepercayaan Burung Indonesia sebagai Regional Implementation Team (RIT) untuk mengimplementasikan Program Kemitraan Wallacea-II (PKW-II). PKW-II berfokus pada program perlindungan ekosistem pesisir dan peningkatan berkelanjutan pada sektor perikanan skala kecil.
Untuk melihat sejauh mana hasil program pada PKW-II berdampak pada isu-isu strategis baik di nasional maupun regional, maka dilaksanakan Peninjauan Tengah Tahun atau Midterm Review Program Kemitraan Wallacea II di Swiss-Bel Hotel, Kota Makassar (3/5). Midterm Review menjadi ruang untuk saling belajar dan bertukar pengalaman satu sama lain dalam upaya-upaya pelestarian keragaman hayati, pengarusutamaannya serta pengembangan kapasitas terkait isu ini.
PKW-II mencakup kegiatan konservasi berbasis masyarakat untuk melindungi spesies dan habitat pesisir di Daerah Penting bagi Keanekaragaman Hayati (Key Biodiversity Area/KBA) dan koridor yang menjadi bagian dari hotspot keanekaragaman hayati Wallacea. Capaian program tersebut mencakup berbagai aspek pengelolaan perikanan berkelanjutan, pengembangan mata pencaharian alternatif, pengelolaan kawasan konservasi perairan berbasis komunitas, dan penurunan ancaman terhadap spesies laut prioritas nasional.
PKW-II telah mengimplementasikan 44 proyek yang dikerjakan oleh 38 mitra. Para mitra tersebar di koridor-koridor investasi prioritas, antara lain Koridor Bentang Laut Buru, Koridor Pangkajene Kepulauan, Koridor Solor-Alor, Koridor Sulawesi Selatan, Koridor Sulawesi Tenggara, Koridor Sulawesi Utara, dan Koridor Togean-Banggai.
Critical Ecosystem Partnership Fund (CEPF) adalah program bersama l’Agence Française de Développement, Conservation International, the European Union, the Global Environment Facility, the Government of Japan, dan World Bank. CEPF bertujuan untuk memperkuat keterlibatan dan efektivitas masyarakat sipil dalam kegiatan konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati yang penting secara global.