Burung gosong kaki-merah (Megapodius reinward) yang masuk dalam famili Megapodiidae memiliki cara unik untuk menetaskan telurnya. Tidak seperti kebanyakan burung yang mengerami telurnya agar menetas, tetapi burung ini malah mengubur telur-telurnya ke dalam tanah atau pasir agar menetas karena terkena panas yang berada di dalam tanah. Jika sudah menetas, lubang di tanah akan ditinggalkan oleh induk dan anak-anaknya. Hal yang menarik adalah, sarang burung gosong yang ada di Pulau Komodo dan sekitarnya kerap digunakan oleh biawak komodo (Varanus komodoensis) untuk bersarang.
Gosong kaki-merah akan membuat beberapa lubang saat membangun sarang untuk bertelur. Hal ini bertujuan untuk mengecoh predator yang mengancam kelangsungan telur-telurnya. Masa berbiak gosong kaki-merah hampir sepanjang tahun, tidak jarang telur-telur itu mengalami gangguan eksternal seperti dicuri oleh manusia dan dimakan oleh predator, salah satunya komodo.
Komodo yang merupakan kadal terbesar di dunia ini memiliki musim kawin sepanjang bulan Juli sampai Agustus dan bertelur hingga September. Sarang burung gosong kaki-merah menjadi salah satu instrumen yang sangat penting bagi komodo betina. Pasalnya, sebagian besar komodo betina yang ada di Pulau Komodo meletakkan telurnya di sarang burung gosong kaki-merah. Alasan komodo menggunakan lubang yang dibuat gosong kaki-merah karena karakter sarangnya sangat sesuai dengan kebutuhan komodo.
Hubungan antara gosong kaki-merah dengan komodo ini sangat menarik, terlebih bagi komodo. Pasalnya, lubang yang dibuat oleh gosong kaki-merah membantu kelangsungan hidup komodo karena menyediakan lubang yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun, hal ini tidak berlaku bagi gosong kaki-merah, kebiasaan komodo yang menggunakan sarangnya sangat merugikan. Bisa saja komodo menggunakan lubang yang masih berisi telur milik burung gosong kaki-merah.
Fenomena antara gosong kaki-merah dan komodo menjadi salah satu kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Keberlangsungan hidup dari komodo juga didukung oleh burung gosong kaki-merah yang “menyediakan” sarang bagi komodo untuk bertelur. Sayangnya hal itu berdampak buruk bagi kelangsungan hidup gosong kaki-merah. Meski demikian, begitulah cara alam bekerja.
