Hari Harimau Internasional dirayakan setiap tahun pada 29 Juli dan merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan keberadaan harimau yang luar biasa yang ada di negara kita.
Harimau sumatera di Indonesia adalah makhluk yang luar biasa dan menginspirasi banyak generasi. Kehadiran mereka di berbagai cerita selalu dramatis dan menarik. Di Sumatera Selatan, mereka dikenal sebagai “puyang” yang berasal dari kata “poyang” yang berarti “leluhur”. Ini adalah cerita tentang seorang pria yang berubah menjadi harimau penjaga alam. Tapi puyang bukanlah mitos, harimau kita adalah nyata.
Harimau sumatera adalah salah satu permata satwa liar hutan hujan Indonesia, di samping gajah sumatera dan rangkong gading. Spesies luar biasa ini hidup di hutan hujan tropis dataran rendah yang sangat penting bagi dunia. Hutan hujan tropis dataran rendah yang penting di dunia ini tidak hanya menjadi tempat yang luar biasa bagi satwa liar, tetapi juga mendukung mata pencaharian masyarakat adat dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Bagi masyarakat adat Batin Sembilan di Sumatera bagian tengah dan selatan, harimau adalah leluhur yang oleh mereka dikenal sebagai “datuk”. Masyarakat adat Batin Sembilan telah mengembara di hutan dan hidup harmonis dengan harimau selama beberapa generasi. Mereka bergantung pada hutan dan telah menetapkan cara-cara untuk memanfaatkan hutan sambil mempertahankannya, mempertahankan masa depan mereka, dan masa depan harimau dengan melakukan hal-hal seperti menyadap pohon untuk diambil getahnya, mengumpulkan madu, dan memelihara perkebunan karet yang berkelanjutan.
Harimau sumatera adalah simbol identitas negara kita, kekuatan kita, dan hubungan kita dengan alam.
Pilihan yang kita buat hari ini akan membentuk dunia bagi generasi di masa mendatang yang akan mengikutinya. Kami ingin sebuah negeri yang mampu merayakan Hari Harimau Internasional dan membuat iri negara lain yang makhluk mitologinya hanya hidup di dalam buku.
Jadi, bergabunglah bersama kami dalam merayakan makhluk luar biasa ini yang rumahnya juga adalah rumah kita bersama.