Permintaan Concept Note
Program Kemitraan Wallacea
Hibah Kecil

Tanggal Pembukaan      :  Selasa, 1 Oktober 2024
Tanggal Punutupan        :  Rabu, 30 Oktober 2024
Besaran Hibah                 :  Rp500.000.000
Area Pendanaan             : Provinsi Maluku dan Maluku Utara
Kriteria Pengusul            : Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia yang bekerja di wilayah Wallacea

Wallacea merupakan salah satu kawasan biogeografi terpenting di dunia, dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang tinggi dari segi jumlah maupun keendemisannya, baik di darat maupun di laut. Keanekaragaman hayati Wallacea merupakan kunci bagi melimpahnya sumber daya alam kawasan ini yang menjamin keberlangsungan kehidupan dan pembangunan bagi lebih dari 30 juta warganya. Ekosistem laut dan pesisir Wallacea, termasuk Bentang laut Buru dan Halmahera, telah sejak lama menjadi penopang ekonomi sebagian besar masyarakat pesisir di wilayah tersebut. Tingginya volume dan beragamnya metode pemanenan hasil laut mempengaruhi ketersediaan sumber daya dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, upaya pengelolaan yang bijak menjadi kunci bagi kemerataan akses dan kelestarian sumber daya dalam jangka panjang.

Program Kemitraan Wallacea yang telah berlangsung sejak tahun 2015 mendukung upaya organisasi masyarakat sipil dalam pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati melalui penyediaan dana hibah. Pada periode 2024 – 2027 program dilanjutkan dengan dukungan The David and Lucile Packard Foundation untuk wilayah Maluku dan Maluku Utara.  Selain untuk melestarikan keanekaragaman hayati pada ekosistem yang kaya namun amat rentan, program juga dirancang untuk membangun kapasitas kelembagaan dan konservasi bagi organisasi-organisasi masyarakat sipil.

Pada tahun pertama, program berfokus pada pengkajian dan pengembangan tata kelola lembaga bagi organisasai masyarakat sipil di Maluku dan Maluku Utara dengan cakupan sebagai berikut:

1. Identifikasi kebutuhan pengembangan kapasitas
2. Pengembangan skema peningkatan kapasitas dan jejaring belajar organisasi masyarakat sipil
3. Pelatihan tematik dan pengembangan fungsi-fungsi organisasi
4. Penguatan visibilitas lembaga Organisasi Masyarakat Sipil

Lokasi
Provinsi Maluku dan Maluku Utara.  

Durasi Proyek
Maksimal 24 bulan

Kriteria Pengusul

• Merupakan organisasi masyarakat sipil Indonesia yang memiliki legalitas, tata kelola kelembagaan dan sistem pengelolaan keuangan yang memenuhi standar akuntabilitas publik.
• Berpengalaman melakukan penguatan kapasitas organisasi masyarakat sipil terutama dalam bidang konservasi dan pengelolaan perikanan skala kecil berkelanjutan.

Persyaratan Pengajuan Concept Note

• Proyek yang diusulkan memiliki kesesuaian antara nilai proyek dengan capaian dan dampak yang akan dihasilkan (cost effective).
• Proyek yang diusulkan mempertimbangkan aspek kesetaraan gender dan inklusivitas yang tercermin dalam desain proyek.
• Jika diterima, pengusul bersedia menyiapkan rekening khusus untuk menerima dana hibah Program Kemitraan Wallacea (tidak digabung dengan dana proyek lain).
• Concept Note dikirimkan melalui tautan Google Form pada rentang waktu penerimaan yang sudah ditentukan dan tidak melebihi batas waktu tersebut.
• Mengunggah Akte Pendirian Lembaga (wajib) dan bukti terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (jika ada).
• Pertanyaan mengenai pengajuan concept note dapat disampaikan sebelum tanggal penutupan melalui email: hibah.wallacea@burung.org

Seleksi Concept Note

• Concept Note yang diajukan akan diregistrasi, diperiksa, dan dinilai oleh Panel Penilai concept n Proses seleksi berjalan selama 30 hari sejak penutupan penerimaan concept note.
• Selama periode seleksi, pengusul tidak diperkenankan melakukan komunikasi dalam bentuk apapun dengan Burung Indonesia mengenai concept note.
• Burung Indonesia akan memberikan pemberitahuan melalui e-mail kepada pengusul apakah concept note yang diajukan lolos atau tidak lolos seleksi.
• Bagi pengusul yang dinyatakan lolos seleksi, Burung Indonesia akan berkomunikasi lebih lanjut perihal persiapan hibah proyek.