Skip to content Skip to footer

Artikel

Perkici Buru, Antara Ada dan Tiada

Perkici buru adalah  burung endemis Pulau Buru yang misterius. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli entomologi kelahiran Tuban bernama Lambertus Johannes Toxopeus. Ia seorang guru dengan segudang pengalaman di lapangan, khususnya saat mengikuti Archbold Expedition

Read More »

Penandaan Burung Laut Terlangka di Dunia

Dara-laut cinta (Thalasseus bernsteini) merupakan burung laut terlangka di dunia dengan perkiraan jumlah individu yang tersisa saat ini kurang dari 100 ekor. Individu jenis ini diyakini menghabiskan waktu musim dinginnya untuk bermigrasi ke sejumlah negara

Read More »

Pelatihan Konservasi Berbasis Ekosistem

Pengamatan burung menjadi kegiatan yang menarik dalam pelatihan tematik konservasi kawasan (site conservation) Program Kemitraan Wallacea. Peserta yang sebagian besar adalah aktivis pemberdayaan masyarakat mengikutinya dengan sangat antusias. Bangun pagi kemudian berbagi perlengkapan dan jalur

Read More »

Kakatua Tanimbar: Diburu dan Dianggap Hama

Saat pagi merekah dan sinar mentari menembus celah hutan, saat itulah suara kakatua mulai terdengar dan terbang melintas mengitari lahan pertanian masyarakat di pinggiran hutan Kepulauan Tanimbar. Masyarakat di kepulauan ini sangat mengenal kakatua tanimbar

Read More »

Sensus Burung Air di Kerajaan Burung Jakarta

Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan wilayah penting bagi jenis burung air, baik penetap maupun ruaya. Di sepanjang garis pantai dan hamparan lumpur serta mangrove, habitat burung-burung air melengkapi ekosistem lahan basah di Indonesia. Burung air

Read More »

Sempidan-merah Kalimantan: Pegar Menawan dari Rimba Borneo

Sempidan merupakan burung pegar yang pemalu. Di Kalimantan, populasi jenis ini adalah salah satu jenis yang merasakan dampak langsung ekspansi pemukiman dan konsesi penebangan hutan yang mengancam keberadaan mereka; selain disebabkan oleh masifnya aksi perburuan.

Read More »
id_ID