Melihat tampilan fisiknya, burung kecil berukuran 10-11 cm ini mungkin tampak tak terlalu istimewa. Ia tak memiliki bulu-bulu menawan yang berwarna-warni atau jambul yang bergerak ketika waspada. Namun, sikatan lompobattang (Ficedula bonthaina) merupakan salah satu…
Cekakak-pita biasa (Tanysiptera galatea) merupakan jenis burung yang berasal dari famili Alcedinidae. Burung raja-udang ini memiliki persebaran yang luas. Di Indonesia, cekakak-pita biasa tersebar di hutan dataran rendah Kepulauan Maluku dan Papua. Karena itu, Badan…
Kangkareng sulawesi (Rhabdotorrhinus exarhatus) memang terbilang berukuran kecil (sekitar 53 cm) dibandingkan rangkong sejenis lainnya. Karena itu, banyak peneliti luar menyebutnya sulawesi dwarf hornbill. Namun, kehadiran burung rangkon ini cukup istimewa karena merupakan satu dari…
Wallacea area possesses a very rich biodiversity. It has a variety of flora and a unique endemicity of fauna. This area is a home for 560 endangered species in Indonesia. The largest lizard in the world, Komodo, can only be found in the islands of Komodo, Padar, Rinca, and Flores in Wallacea area.
The Duck-billed Buntingi and Sulawesi Cardinal Shrimp are not widely known, for both freshwater animals are living in Poso Lake in Central Sulawesi and Matano Lake in South Sulawesi, respectively. They cannot be found anywhere else in the world.
The Togian White-eye, a relative newcomer to the world of ornithology, is endemic to Togian Islands of Central Sulawesi. It was recently described in 2008.
Obi mungkin kurang dikenal luas bagi masyarakat Indonesia. Pulau yang menjadi bagian Kabupaten Halmahera Selatan ini, merupakan pulau terselatan dari pulau-pulau satelit Halmahera.